Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaDaerahPemerintahanWakatobi

Pembangunan Pelabuhan Nasional di Pulau Tomia dan Binongko akan Segera Terealisasi

1981
×

Pembangunan Pelabuhan Nasional di Pulau Tomia dan Binongko akan Segera Terealisasi

Sebarkan artikel ini

Wakatobi, Kilasbalik.id – Pembangunan Pelabuhan Nasional di Pulau Tomia dan Binongko Kabupaten Wakatobi akan segera direalisasikan, hal ini diungkapkan Bupati Wakatobi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Aula Pesanggrahan Taman Budaya. Senin, 7 Juli 2025 lalu.

Hal tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan wilayah Wakatobi sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Dalam sambutannya, Bupati wakatobi H. Haliana SE mambahas soal perencanaan Pembangunan Pelabuhan di Pulau Tomia dan Binongko, Ia telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan untuk mewujudkan rencana tersebut. Bupati menyampaikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memastikan titik-titik Pembangunan Pelabuhan dan pembebasan lahan sudah harus dilakukan.

Perihal amdal Pembangunan Pelabuhan, Bupati sudah menitip pesan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk berkoordinasi perihal amdalnya.

“Soal amdal saya sudah menitip pesan kepada Kadis DLH minimal saat ini kita sudah melakukan PKS untuk dua Lokasi tersebut”. Ujarnya saat membuka Musrenbang

Untuk diketahui, sebelumnya Bupati Wakatobi telah mengusulkan pembangunan pelabuhan nasional di Pulau Tomia dan Binongko untuk mengatasi kesulitan masyarakat dalam aktivitas kepelabuhanan dan bongkar muat barang serta penumpang yang selama ini hanya mengandalkan perahu kecil (bodi batang) untuk naik ke kapal.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga membeberkan soal rancangan Peraturan Presiden tentang Induk destinasi Pariwisata Nasional di Wakatobi.

Ia mengatakan telah dimulai kick off pembahasan rancangan peraturan Presiden tentang rancangan induk destinasi pariwisata nasional. Dokumen ITMP kabupaten Wakatobi sudah disusun sejak 2022 melalui koordinasi Kemenkomarves saat itu.

“mohon do’anya, mudah-mudahan ditargetkan bulan oktober akan disahkan menjadi peraturan presiden bersama 9 destinasi pariwisata prioritas yang lain diantaranya bromo tengker semeru, morotai, labuan bajo, raja ampat, Borobudur dan danau toba”. Tutup Bupati Wakatobi

Example 300250
Example 120x600