kilasbalik.id, Wakatobi – Perkumpulan Kerukunan Keluarga Bajo atau kekar bajo sedunia menggelar deklarasi dan menyuguhkan Parade 1000 perahu di Pelabuhan Pangulubelo pada Rabu (1/5/2024).
Dalam sambutannya Presiden Kekar Bajo, Dr. Ir. Abdul Manan, M. Sc menyampaikan bahwa penyebaran suku bajo umumnya bersinggungan dengan cagar Biosfer yang ada di Asia Tenggara.
“saya kira Focus Grup Discusion (FGD) tadi yang di inisiasi oleh Kemendikbud RI dalam hal ini Direktur Pengembangan Dan Pemanfaatan Kebudayaan, sangat sejalan dan selaras dengan keberadaan cagar Biosfer dan Suku Bajo melalui jalur rempah,”
Presiden Kekar Bajo sedunia ini juga menyampaikan dalam FGD sudah berdiskusi sangat alot dan melahirkan suatu kesimpulan.
“dalam kesimpulan FGD tadi itu saya menyampaikan bahwa masa depan Cagar Biosfer Wakatobi dalam 10 tahun kedepan di tentukan oleh peran suku bajo,” Lanjutnya

Abdul Manan juga tidak lupa mengajak seluruh suku bajo dimanapun berada terkhusus suku bajo yang ada di Wakatobi untuk terus bergotong royong memberikan tenaga dan pikiran agar memakmurkan cagar biosfer untuk kehidupan dimasa depan.
Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Pengembangan Dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud RI, Ibu Irini Dewi Wanti SS MSp, Asisten Deputi Wawasan Kebangsaan Pertahanan Dan Keamanan Kantor Sekretariat Wakil Presiden RI, Bapak Muharomi SIP, Bupati Wakatobi H Haliana SE, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud SE MSi, Ketua TP PKK Kabupaten Wakatobi Hj Eliati Haliana SKM, Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu SSos MSi, Lembaga dan Tokoh Adat, Tokoh masyarakat Bajo Se-Mola Raya, Kaledupa dan Tomia.




















